Puisiku
Maret dan Lukanya
Sedari awal dia tak pernah ada
Hanya ekspektasi yang membara
Kadang diri ini sadar
Namun, memiliki berpura-pura
Teringat kala berjuang setia
Memohon dengan kerendahan hati
Semakin hari imajinasi meninggi
Bertahan atas nama cinta rasanya naif
Setelah sekian purnama dia kembali datang
Beralih menanyakan kabar
Entah memastikan keberadaan luka
Atau ingin menepati janji tertunda
Komentar
Posting Komentar